Tsukiji Outer Market – Petualangan Kuliner di Jantung Tokyo
ARENGAINDONESIA.com – Tsukiji Outer Market, Petualangan Kuliner di Jantung Tokyo
Gak di Tangerang, gak di Tokyo, hampir semua masakan Jepang itu rasanya enak. Mulai dari Shushi, Shasimi, Ramen, Tempura, Teriyaki, Yakitori, Gyoza, Onigiri, sampai ke minumannya, Matcha, semua enak. Minimal semua cocok di lidah maminnya Arenga. Bahkan kalau sedang di Tokyo, beli Onigiri di Sevel (Seven Eleven) aja, enaknya minta ampun. Cukup mengenyangkan diikunyah-kunyah di kereta karena tidak sempat sarapan di hotel, bersebab tingginya mobilitas piknik di sana.
Makanya selama traveling di Jepang beberapa waktu lalu, puas-puasin mencicipi aneka hidangan Jepang. Mulai dari makan pagi, siang dan malam, selalu memilih masakan lokal. Lagi pula rasanya aneh, di negeri yang kebanyakan masakannya sehat ini tiba-tiba ada yang mencari KFC. Itu di luar harapan Mamin yang tidak suka hidangan berminyak minyak alias gorengan.
Memenuhi Keinginan Rasa
Memang sih ya setiap perjalanan yang kita lakukan punya tujuan untuk memenuhi keingingan masing-masing. Saya bukan tipikal wisatawan yang haus akan petualangan gastronomi. Makan hanya sekadar memenuhi kebutuhan pasokan energi, artinya maksimal hanya 3 x sehari. Kurang berminat pergi ke suatu tempat hanya karena makanannya.
Namun berbeda saat diajak anak-anak Tsukiji Outer Market di Tokyo. Gegara pernah beberapa kali membaca tentang pasar ini, menimbulkan imaji di kepala bahwa tempat ini adalah surga seafood yang tak boleh dilewatkan seorang pecinta makanan laut.
Berlokasi di sebelah bekas situs Tsukiji Wholesale Market, distrik ini merupakan area yang berisikan sejumlah toko grosir dan eceran, serta restoran-restoran di sepanjang lorong-lorong sempitnya. Dengan rolling dor besi, pembatas sederharna dengan tetangga, di setiap pintu bertuliskan huruf kanji yang tak ada artinya bagi yang tak bisa bahasa Jepang. Untung saja gawai saya sudah ditanam Google Lens, jadi tinggal arahkan ke huruf yang ingin ditranslate, terbaca deh apa maunya si punya resto.
Secara umum di Tsukiji Outer Market di Tokyo, kita akan menemukan aneka jenis makanan laut segar dan olahan. Contohnya, aneka cumi kering yang sering kelihatan sebagai teman minum sake dalam drama-drama Jepang, dijual dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada pula ikan Shisamo olahan, banyak jenisnya. Begitu pun rumput laut, lembaran lebar atau kecil dengan biji wijen, enak banget dijadikan camilan.
Nah karena ini adalah pasar kuliner, tentu saja juga menjual aneka peralatan masak, mulai dari piring sampai pisau. Baru di sini saya tahu bahwa pisau untuk membersihkan ikan ternyata banyak macamnya.
Tsukiji Outer Market, Jantung Perdagangan dan Kuliner Tokyo
Tsukiji Outer Market, atau dikenal juga sebagai Tsukiji Jōgai Shijō dalam bahasa Jepang, bukanlah sekadar pasar biasa. Ini adalah pasar untuk membawa lidah kita bertualang pada makanan lokal. Selain tentu saja ini adalah tempat untuk memahami sumber keaneka ragaman masakan Jepang.
Area ini merupakan distrik yang terletak berdampingan dengan bekas lokasi Tsukiji Wholesale Market yang legendaris. Dalam beberapa blok bangunan, terhampar toko-toko grosir dan eceran yang meriah, serta restoran-restoran yang ramai oleh wisatawan dan penduduk lokal.
Bangku-bangku dan meja di tata di depan kios. Sementara bahan bakunya di letakan di dalam kios. Pengunjung tinggal memilih jenis seafoog yang mau disantap, dan langsung dibersihkan dimasakan saat itu juga.
Tak hanya menyuguhkan makanan laut segar dan olahannya, tetapi juga berbagai produk terkait makanan yang pastinya menarik bagi para pengunjung yang ingin membawa pulang sedikit oleh-oleh khas Jepang.
Sebuah Pengalaman Kuliner yang Tak Terlupakan
Bagi para penggemar kuliner, perjalanan ke Tsukiji Outer Market adalah perjalanan yang harus dijadwalkan dengan baik. Salah satu momen terbaik untuk berkunjung adalah saat sarapan atau makan siang, ketika restoran-restoran lokal di dalam pasar sudah dibuka.
Saat itu kami berkunjung dalam rangka mencari sarapan, sebelum lanjut berpusing-pusing di kota Tokyo.
Jam operasionalnya biasanya dimulai sekitar pukul 05.00 pagi hingga sekitar tengah hari atau awal sore. Saat-saat seperti ini wisatawan atau pengunjung bisa menikmati kelezatan hidangan laut segar yang disajikan dengan citarasa otentik Jepang.
Pesona Scallop Bakar di Tsukiji Outer Market
Muter-muter di sekitar pasar seafood Tokyo ini, gak akan habis memandangi segala jenis makanan segar yang siap disantap maupun yang langsung dimasakan di tempat. Nah salah satu makanan laut yang tidak boleh dilewatkan di Tsukiji Outer Market adalah scallop bakar. Scallop, atau kerang pangsit, dengan tekstur lembut, kenyal dan rasa manis-gurih yang khas, menurut anggota rombongan, wajib dicoba.
Serelah memilih ke sana-kemari, kami memutuskan mencoba di kedai sepasang suami istri yang “mahal senyum”. Mengapa di sana dan bukan tempat lain yang penjualanya lebih ramah, kelihatan scallop-nya lebih segar dan dagingnya kelihatan gemuk-gemuk. Selain mereka membakar scalop langsung dari cangkang dengan alat bakar api semprotan yang kelihatannya panas banget.
Nah, para pengunjung dapat menemukan berbagai resto yang menghidangkan scallop bakar dengan beragam variasi penyajian. Mulai dari yang disajikan dengan bumbu kecap asin khas Jepang (shoyu), sampai yang dibalut dengan saus mentega dan bawang putih. Aromanya yang sedap lantas saja menguar di udara.
Kami berenam mencicipi bergantian cita rasa laut autentik, seolah-olah ikut merasakan gemercik ombak dan angin laut Jepang.
- Baca juga : 10 Fakta Tentang Palm Sugar
Keistimewaan Seafood di Tsukiji Outer Market
Keistimewaan utama dari menikmati seafood di Tsukiji Outer Market adalah kesegaran bahannya. Makanan laut yang disajikan di pasar ini datang langsung dari Toyosu Market, sebuah tempat perdagangan laut modern yang juga berlokasi di Tokyo.
Dengan rantai pasokan yang pendek, seafood yang disajikan di Tsukiji Outer Market dapat dijamin keaslian dan kesegarannya. Hal ini membuat pengalaman makan di sini menjadi lebih istimewa, sekaligus memberikan penghormatan kepada tradisi kuliner Jepang yang selalu menekankan pada kualitas dan kesegaran bahan makanan.
Kesimpulan dari Petualangan Kuliner yang Mesti Coba di Tsukiji Outer Market
Tsukiji Outer Market bukan hanya sekadar tempat belanja atau makan, tetapi juga sebuah petualangan kuliner yang akan membawa para pengunjung ke dalam dunia rasa dan aroma autentik Jepang.
Dengan suasana pasar yang riuh dan ramai, serta ragam pilihan seafood segar dan olahannya, tak heran jika tempat ini menjadi magnet bagi para pencinta kuliner dan wisatawan yang ingin merasakan kelezatan Tokyo dalam setiap kunyahan mereka.
Dan di antara semua hidangan seafood segar itu, di rombongan kami, scallop bakar menjadi bintang yang bersinar. Sampai ada yang nambah beberapa kali. Jadi kalau teman-teman Arenga ingin menikmati kuliner makanan laut di Jantung Kota Tokyo, datang lah ke tempat ini. .
Share artikel ini