Teliti Sebelum Membeli, Perbedaan Gula Aren Organik dan Non-Organik
Arenga Indonesia – Karena hidup di zaman moderen, tidak bisa memproduksi semua barang kebutuhan. Akibatnya adalah setiap kita jadi konsumen dari sebuah pasar. Sebagai konsumen ada satu nasihat yang harus selalu dipegang yaitu teliti sebelum membeli! Untuk menghindari hal-hal tak diinginkan seperti konsumen pemanis sehat, harus tahu perbedaan gula aren organik dan non-organik.
Biasanya sebelum belanja barang atau jasa kita banyak membuat pertimbangan? Seperti : “Apa sih manfaatnya atau keuntungannya jika barang itu saya beli? Dengan harga segitu worth it gak sih? Katanya gula aren organik benaran organik atau ngaku-ngaku doang agar untung lebih besar?”
Sekarang ini dengan semakin meningkatnya tingkat kesadaran kesehatan masyarakat, tampaknya kekuatiran konsumen bergeser dari kekuatiran tentang lemak bertambah dengan kekuatiran mengenai asupan gula.
Mengapa Kita Harus Teliti Sebelum Membeli
Hakikat makhluk ekonomi itu kalau belanja pertimbangan yang dibuat selalu berpijak pada diri sendiri. Seberapa besar keuntungan yang akan diterima dibanding jumlah uang yang dikeluarkan?
Kita selalu menerapkan rules of thumb bahwa barang yang dibeli nilai intriksinya harus lebih tinggi dari jumlah rupiah yang dikeluarkan. Ngapain juga memilih gula aren organik atau organic palm sugar yang harganya lebih mahal sementara di pasar juga banyak dijual produk serupa, ye kan?
Sudah beberapa dekade sejak pedoman nutrisi tentang lemak ditetapkan, menyarankan konsumen untuk menghindari atau membatasi asupan lemak mereka. Lalu ada produsen makanan merespons dengan pilihan rendah lemak, namun menambahkan gula lebih banyak untuk meningkatkan profil rasa menggantikan lemak.
Jadi mengapa konsumen perlu banget teliti sebelum membeli. Terutama kalian, yang selain lemak memperhatikan asupan gula. Karena jelas gula berlebih, sama seperti lemak, tidak baik bagi kesehatan.
Dan gulanya pun harus memenuhi syarat kesehatan, seperti kalau untuk kebutuhan harian lebih baik menggunakan gula aren organik.
Cara Membedakan Gula Aren Organik dan Non-Organik
Untuk kebutuhan pemakaian sehari-hari, gula aren organik jelas lebih baik dari pemanis lainnya.
Baik lah. Dengan ratusan produk gula aren di pasar teliti sebelum membeli terkadang sedikit menguras pikiran.
Yang pertama dari sisi harga, jelas gula aren organik lebih mahal. Sebagai konsumen cerdas, tentu kita takan membeli gula aren lebih mahal kalau produknya sama saja dengan gula palma lain seperti gula arennya sudah dicampur berbagai bahan tambahan. Prinsip lebih murah lebih baik akan kita pegang teguh di sini.
- Baca juga : Cara Memilih Susu Untuk Kopi
Tapi bagaimana jika ada jaminan bahwa produk yang akan dibeli adalah murni yang kita butuhkan? Pemanis alami dan murni gula aren yang prosesnya mengikuti standar organik?
Yah jangan percaya begitu saja ya Sobs. Teliti dulu sebelum belanja. Berikut tips membedakan gula aren organik dan non-organik secara mudah.
- Baca juga : Cara Memastikan Kualitas Gula Aren Cair
Baca Labelnya Secara Seksama
Fakta paling jelas dari beda gula aren organik dan non-organik adalah informasi yang tertera pada kemasan produk. Perhatikan hal-hal berikut:
- Gula aren organik asli sudah disertifikasi oleh lembaga sertifikasi yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
- Terdapat nomor sertifikasi organik dari produk
- Menggunakan logo Organik Indonesia
Puteri Indonesia Lingkungan Hidup mencoba Arenga liquid palm sugar dengan sebelumnya membaca label seksama terlebih dahulu |
Gula aren organik lebih mahal? Pastinya tak keberatan ya? Sebab keuntungan yang kita harap dari nilai tambah sebagai produk organik juga banyak. Mulai dari pemeliharaan kesehatan untuk jangka panjang sampai pada peran rasa gula aren premium dalam makanan kita.
Arenga Indonesia. Supplier gula aren di Tangerang – Banten
Share artikel ini