Budaya Minum Kopi Ethiopia – Penemu Ritual Ngopi Dunia
ARENGAINDONESIA.com – Budaya minum kopi dunia berasal dari Ethiopia. Dan penduduk negara ini telah menikmati cairan hitam ini sejak berabad-abad yang lalu. Biji dari pohon famili Rubiaceae dengan genus Coffea juga membentuk profil masyarakat mereka.
Legenda menyebutkan bahwa kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia, oleh seorang penggembala yang menyadari bahwa kambing-kambingnya menjadi lebih bersemangat setelah memakan buah-buahan yang tumbuh di pohon tertentu. Pohon tersebut kemudian dikenal sebagai “pohon kopi” dan bijinya digunakan untuk membuat minuman yang disebut kopi.
Sejarah Kopi Dunia Bermula di Ethiopia
Dari Ethiopia, kopi menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan dan kolonialisme. Pada abad ke-16, kopi dibawa ke Timur Tengah melalui laut Merah dan mulai ditanam di Yaman. Di sana, kopi menjadi sangat populer dan menjadi salah satu ekspor utama negara itu. Pada abad ke-17, kopi mulai diperkenalkan ke Eropa melalui Venesia dan menjadi sangat populer di kalangan bangsawan.
Pada abad ke-18, kopi diperkenalkan ke Amerika Selatan melalui Belanda dan mulai ditanam di Brasil, yang saat ini merupakan produsen kopi terbesar di dunia. Selain Brasil, kopi juga ditanam di berbagai negara di Amerika Selatan dan Tengah, seperti Kolombia, Kosta Rika, dan Guatemala.
- Baca juga : Ritual Jebena Buna
Hingga saat ini, kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan menjadi salah satu komoditas perdagangan terbesar di dunia. Selain diminum sebagai minuman, biji kopi juga digunakan dalam berbagai produk, seperti kosmetik, obat-obatan, dan makanan.
- Baca juga : 2 Versi Penemu Kopi Dunia
Budaya Minum Kopi Ethiopia
Hingga detik ini Ethiopia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi telah menjadi bagian penting dari budaya dan kehidupan sehari-hari di sana selama berabad-abad. Budaya minum kopi mereka sangat berbeda dengan cara minum kopi di negara lain.
- Baca juga : Gula aren cair untuk kopi
Berikut adalah beberapa hal yang menonjol dari budaya minum kopi Ethiopia:
- Upacara minum kopi Jebena Buna: Upacara minum kopi merupakan bagian penting dari budaya minum kopi di Ethiopia. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk keramahan dan keakraban, dan biasanya dilakukan di rumah seseorang. Prosesnya dimulai dengan membakar kemenyan sebagai simbol kebersihan dan kehormatan tamu. Kemudian, biji kopi diroasting di atas api terbuka, dan kemudian digiling dan diseduh dengan air panas. Kopi disajikan dalam cangkir kecil, dan biasanya disajikan tiga kali (awal, tengah, dan akhir), masing-masing dengan rasa yang berbeda. Upacara ini disebut Jebena Buna
- Penggunaan gelas berisi air: Ketika minum kopi, sangat umum untuk disajikan gelas kecil berisi air bersama dengan kopi. Hal ini dilakukan untuk membersihkan mulut sebelum dan sesudah minum kopi.
- Rasanya sangat berbeda: Biji dari negara ini terkenal dengan rasa yang berbeda dari biji kopi di negara lain. Kopi Ethiopia biasanya memiliki rasa yang lebih ringan dan buah-buahan, tergantung pada jenis biji kopi dan proses pemanggangan.
- Konsumsi kopi sepanjang hari: Di Ethiopia, kopi bukan hanya minuman untuk sarapan pagi. Kopi dapat diminum sepanjang hari dan sering kali disajikan kepada tamu sebagai tanda kehormatan dan keramahan.
- Kebersamaan: Minum kopi di Ethiopia selalu dilakukan dalam suasana kebersamaan. Minum kopi adalah cara orang Ethiopia untuk bersosialisasi, berdiskusi, dan membangun hubungan dengan orang lain. Hal ini sering kali terjadi di tengah-tengah ruangan yang didekorasi dengan bunga dan tanaman hijau yang indah.
Itulah beberapa hal yang menonjol dari budaya minum kopi di Ethiopia. Budaya minum kopi ini sangat penting bagi orang Ethiopia dan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka.
Arenga Indonesia, produsen dan supplier gula aren organik. Kontak by WA Chats 0819 3241 8190
Baca juga:
Share artikel ini