Diet Raw Meal – Manfat dan Cara Menyiapkan
Di tengah gempuran makanan enak tapi kurang sehat, diet raw meal juga menanjak kepopulerannya. Bukan faktor ikutan namun memang sudah tumbuh kesadaran hidup sehat di masyarakat. Jadinya makan makanan mentah sudah mulai biasa di berbagai kalangan. Apa lagi mengkonsumsi makanan dalam kondisi segar dianggap lebih sehat dari pada dimasak.
Konsep dasar raw meal adalah mengonsumsi makanan mentah atau kalau dimasak tidak sampai matang. Dengankondisi mentah atau dimasak dengan batas suhu tertentu kandungan nutrisi dalam makananan tetap terjaga.
Apa itu Raw Meal?
Jadi apa itu raw meal? Singkatnya, raw meal adalah makanan mentah alias tidak dimasak. Kalau pun dimasak hanya dipanaskan pada suhu bawah atau sekitar 48 derajat Celsius. Dengan cara ini kandungan nutrisi dan enzim dalam bahan makanan tersebut tetap utuh.
Manfaat Makan Makanan Tidak Dimasak
Menurut para pelaku diet raw meal banyak sekali manfaat kesehatan mengkonsumsi makanan mentah.
Ini Beberapa Manfaat Makanan Raw Food
- Meningkatkan asupan nutrisi
Harus diakui bahwa makanan mentah kandungan nutrisinya relatif masih utuh. Kalau dimasak vitamin, mineral, dan enzim akan turun selama proses pemanasan.
- Meningkatkan pencernaan
Makanan mentah mengandung serat tinggi yang dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat pangan adalah bagian dari tanaman yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia dan tidak mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, atau lemak. Karena itu lah bisa membantu memperlancar pencernaan, melancarkan gerakan usus, dan membentuk massa tinja yang cukup.
Serat yang tidak bisa diserap itu akhirnya memicu peristaltik usus dan mendorong sisa makanan dan limbah keluar dari tubuh.
- Menurunkan risiko penyakit kronis
Konsumsi makanan mentah dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit autoimun karena mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi.
Nah antioksidan dalam sayuran atau buah bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Caranya dengan menangkap radikal bebas (molekul yang tidak stabil) itu dan menghilangkan mereka dari tubuh kita.
- Membantu menurunkan berat badan
Raw meal sering digunakan sebagai diet menurunkan berat badan. Karena rendah kalori dan tinggi serat. Selain juga mengandung banyak air yang membantu kita cepat merasa kenyang. Itu lah fungsinya dalam diet menurunkan berat badan, bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa terlalu banyak makan kalori.
- Meningkatkan energi
Konsumsi makanan mentah dapat memberikan energi tanpa harus banyak karbohidrat. Itu karena makanan mentah mengandung lebih banyak nutrisi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar tubuh.
Baca juga:
- Cocoa Powder Untuk Diet, Benar kah?
- Mengenal Lebih Jauh Gula Aren Bubuk Organik dan Manfaatnya bagi Kesehatan
- Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie
Cara Menyiapkan Bahan Makanan Mentah
Menyiapkan makanan raw meal cukup sederhana. Namun demi alasan kesehatan harus ekstra hati-hati.
Begini Caranya :
- Rendam – Untuk bahan makanan kering seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan bahkan sayuran, harus direndam terlebih dahulu. Air akan mengaktifkan enzim-enzimnya dan membuat makanan mentah lebih mudah dicerna. Yang harus diingat adalah waktu perendaman dan cara pengeringan yang benar. Sebab bila terlalu lama akan memengaruhi rasa dan kandungan nutrisi di dalamnya.
- Kecambahkan – Kecambah dapat dibuat dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian lainnya. Rendam dalam air bersih, berkecambah selama beberapa hari. Makanan dari kecambah mengandung lebih banyak nutrisi daripada biji atau kacang-kacangan biasa. Selain dimakan biasa bisa juga dimasukan ke dalam salad atau smoothie
- Blender – Blender digunakan untuk membuat smoothie, saus, atau sup dengan mengkombinasikan berbagai bahan. Untuk smoothie yang lezat kombinasi buah-buahan, sayuran, dan susu nabati. Untuk sup atau saus dapat dibuat dari bahan seperti alpukat, tomat, dan rempah-rempah.
- Dehidrasi – Dehidrasi adalah teknik pengeringan makanan dengan menggunakan panas yang sangat rendah, sekitar 48 derajat Celsius. Gunanya untuk menjaga kandungan nutrisi dan enzim dalam bahan makanan. Sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan dapat diolah menjadi kerupuk, kripik, atau camilan mentah lainnya dengan teknik ini.
- Fermentasi – Fermentasi adalah proses alami yang menghasilkan bakteri baik dan enzim dalam makanan. Makanan fermentasi mentah seperti kimchi, kefir, atau yoghurt dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga:
- Cara Memilih Susu Untuk Kopi
- Green Smoothies Penurun Berat Badan
- Hidup Sehat Dengan Green Smoothies
- Minum Kopi Sebagai Gaya Hidup Sehat
Bahan-Bahan yang Digunakan Dalam Raw Meal
Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan “raw meal” dapat bervariasi, namun umumnya mencakup bahan-bahan berikut:
- Sayuran mentah – Pergunakan tomat, wortel, paprika, brokoli, selada, bayam, dan kubis
- Buah-buahan mentah – Gunakan apel, pisang, stroberi, jeruk, mangga, kiwi, dan semua jenis buah yang bisa dimakan tanpa dimasak.
- Kacang-kacangan mentah – Kacang almond, kacang mete, kacang kedelai, dan kacang tanah.
- Biji-bijian mentah – Biji bunga matahari, biji chia, dan biji rami.
- Alpukat – Gunakan alpukat sebagai bahan utama dalam saus, dressing, atau smoothie.
- Minyak nabati – Pergunakan minyak nabati seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak biji rami.
- Bumbu-bumbu – seperti rempah-rempah, bawang putih, jahe, dan lemon.
- Sayuran laut – Ada rumput laut, nori, atau spirulina.
- Madu, sirup maple, gula aren organik – Pemberi rasa manis alami.
- Air kelapa atau susu nabati – Bisa digunakan sebagai pengganti susu sapi dalam smoothie atau saus.
Baca juga:
- Resep Sederhana Membuat Es Wedang Jahe Segar untuk Menjaga Kesehatan Anda
- Resep Mudah dan Sehat: Cara Membuat Guacamole yang Lezat dan Berkhasiat
- Buah Kurma Muda: Kandungan Nutrisi yang Melimpah untuk Kesehatan Sobat Arenga
- Gula Aren Seharusnya Bermutu Baik Tapi Tidak Selalu, Mengapa?
Cara Menjaga Nutrisi dalam Raw Meal
Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga nutrisi dalam makanan diet raw meal:
- Gunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi – Pastikan untuk memilih bahan makanan yang segar dan berkualitas tinggi. Bahan makanan mentah yang telah terlalu lama disimpan atau tidak segar dapat mengurangi kandungan nutrisi.
- Jangan terlalu banyak memasak atau memproses – Makanan mentah sebaiknya tidak diproses atau dimasak dengan suhu tinggi. Pergunakan teknik pengolahan seperti dehidrasi, atau fermentasi.
- Perhatikan perpaduan makanan – Pastikan untuk mencampurkan berbagai jenis sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk mendapatkan nutrisi seimbang.
- Tambahkan sumber protein nabati – Protein nabati dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran laut. Pastikan untuk mencampurkan sumber protein nabati untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
- Perhatikan kebutuhan vitamin dan mineral – Beberapa nutrisi seperti vitamin B12 dan zat besi mungkin sulit ditemukan dalam makanan mentah. Konsumsi suplemen.
- Kombinasikan dengan makanan yang dimasak – Untuk mendapatkan nutrisi seimbang kombinasikan dengan makanan yang dimasak. Seperti perpaduan salad mentah dengan sayuran matang. Atau smoothie bahan mentah dengan roti panggang.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, kitadapat menjaga kandungan nutrisi dalam makanan diet raw meal dengan manfaat kesehatan maksimal.
Baca juga:
- Resep Bubur manado atau Tinutuan ala Arenga – Enak dan Kaya Nutrisi
- Resep Nasi Biryani Cabe Hijau
- Resep Masakan Udang Rumahan – Benaran Ini Anti Gagal
- Resep Es Kopi Prancis, Ngopi Gaya Eropa di Rumah
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengkonsumsi Makanan Mentah
Meskipun makanan mentah dapat memberikan manfaat kesehatan yang menguntungka, terdapat beberapa peringatan yang perlu diperhatikan:
- Risiko terkena infeksi bakteri – Makanan mentah dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Campylobacter. Jadi pastikan mencuci tangan dan semua bahan sebelum dikonsumsi.
- Risiko kekurangan nutrisi – Beberapa nutrisi seperti vitamin B12 dan zat besi mungkin sulit ditemukan dalam makanan mentah. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi suplemen yang tepat atau mencari sumber nutrisi dari makanan mentah yang diperkaya.
- Risiko alergi – Beberapa orang mungkin alergi terhadap bahan makanan mentah tertentu seperti kacang-kacangan atau biji-bijian. Pastikan untuk menghindari bahan makanan yang menyebabkan alergi atau mengonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki riwayat alergi makanan.
- Risiko pencernaan yang buruk – Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan mencerna makanan mentah dan merasa kembung atau tidak nyaman setelah mengonsumsinya. Pastikan untuk mengonsumsi makanan mentah secara bertahap dan menambahkan jumlahnya seiring waktu untuk memungkinkan tubuh Anda beradaptasi.
- Batasi konsumsi makanan mentah tertentu – Beberapa jenis makanan mentah seperti daging mentah atau telur mentah dapat berisiko tinggi terkena infeksi bakteri dan sebaiknya dihindari.
Jadi, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi makanan mentah secara rutin, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi ya teman-teman. Untuk memastikan bahwa pola makan kita mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jangan sampai alih-alih sehat malah terkena resiko terkena masalah kesehatan tertentu.
Arenga Indonesia. Produsen gula aren organik di Tangerang
Share artikel ini