Sejarah Gula Aren: Kekayaan Tradisi Kuliner di Asia Tenggara

Arenga Indonesia – Sejarah Gula Aren: Kekayaan Tradisi Kuliner Asia Tenggara
Kalau dipikir-pikir dan diperturutkan, membahas gula aren atau palm sugar itu gak akan ada habisnya. Ada saja ide yang membuat tangan Mamin “gatel” untuk menuliskannya dalam blog kesayangan ini. Mulai dari pohon aren, aneka bagian tanamannya yang bernilai ekonomi, sampai produk akhir dan pemakaian pemanis berwarna coklat tapi sering disebut gula merah ini.
Memang menarik sih. Dan sudah sepantasnya juga menulis lebih banyak tentang gula aren yang dalam bahasa Inggris disebut palm sugar di sini. Karena selain bisnis utamanya adalah gula aren, di luar belum begitu banyak literatur yang mengulik masalah pemanis tradisional sekaligus moderen ini secara lengkap.
Dengan menuliskan setetes demi setes info di sini, semoga Indonesia semakin makmur dari tanaman palem-paleman dari species Arenga Pinnata yang belum banyak dibudidayakan ni.
Begitu pun sebagai pemanis akan semakin berkibar dan diterima secara luas untuk memperkaya tradisi kuliner di Asia Tenggara dan tentu saja Indonesia.
Dari Sejarah Gula Aren Memperkaya Tradisi Kuliner Dunia

Gula aren adalah salah satu raw material dari banyak jenis makanan dan minuman. Selain memberi rasa manis dan legit, warna coklatnya kadang dimanfaatkan sebagai pewarna.
Sudah manapaki lorong sejarah yang panjang dan memperkaya tradisi kuliner dalam budaya di Asia Tenggara. Di Nusantara sendiri, kehadirannya sudah terlihat sejak zaman Kerajaan Majapahit dan mungkin juga jauh lebih tua dari itu.
Karena, walau tidak secara eksplisit, sejarah panjang pembuatan gula merah terlihat di beberapa relief candi di Jawa.
Yang membahagiakan, dalam beberapa tahun terakhir, gula aren dalam sebutan akrab dunia internasional sebagai palm sugar, juga telah menarik perhatian dunia dengan semakin maraknya pemakaian di dapur-dapur internasional.
- Baca juga : Budaya Minum Kopi di Berbagai Negara
Negara Tujuan Ekspor Palm Sugar
Jadi gak heran ya, semakin banyak saja teman-teman Arenga mencari gula aren untuk diekspor.
Kalian tertarik mengetahui ke negara mana saja gula aren di ekspor?
Dari beberapa informasi dari Sahabat Arenga, tujuan ekspor gula aren secara umum adalah negara-negara Asia yang meliputi Jepang, Korea Selatan, dan China.
Di negara-negara Asia ini, palm sugar selain digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan dan minuman, banyak pula digunakan dalam rumah tangga seperti pembuatan makanan manis, sirup, dan resep dalam minuman kopi dan teh. Mereka gunakan sebagai pengganti gula tebu.
Begitu juga, terdapat permintaan signifikan dari negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Kanada, New Zealand dan negara-negara Eropa. Di benua ini gula aren kebanyakan digunakan dalam produk-produk makanan organik atau makanan khusus yang mengutamakan sumber gula alami.
Beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika juga tak ketinggalan. Seperti cerita Arenga saat pameran di Arab Saudi, negara tujuan ekspor gula aren ini menggunakannya selain dalam makanan dan minuman, juga memanfaatkannya dalam ramuan herbal tradisional.
Sejarah Gula Aren di Asia Tenggara
Di balik manisnya rasa gula aren, terdapat cerita yang menarik tentang asal-usul dan perjalanan gula merah dalam lorong sejarah hingga saat ini.
Sejarah gula aren dipercaya bermula dari daerah di mana tanaman enau banyak tersebar seperti saat ini. Meskipun asal-usulnya bisa diperdebatkan, Indonesia dianggap sebagai tempat kelahiran gula aren.
Buktinya adalah tanaman enau sebagai sumber pembuatan gula aren tumbuh subur di Indonesia. Mereka hidup mulai di pegunungan, lembah, dan kebun-kebun penduduk, baik sebagai tanaman aren liar maupun budidaya.
Pohon aren memiliki nama ilmiah “Arenga pinnata”, merupakan nama spesies atau spesies tunggal dari tanaman yang lebih umum dikenal dengan tanaman enau.
Sementara “Arenga” sendiri adalah nama genus yang mencakup beberapa spesies dalam keluarga Arecaceae atau Palmae. Jadi, Arenga pinnata termasuk dalam genus Arenga dan keluarga Arecaceae atau Palmae.
Marco Polo, seorang penjelajah kuno Italia, melihat pentingnya peran pohon palem sebagai sumber makanan di Nusantara kala itu. Maka dalam jurnal perjalanannya di Asia, ia banyak menyinggung tentang “tuak dan “tepung”, yang merupakan produk dari tanaman enau.
Palm Sugar di Asia
Selain Indonesia, gula aren juga diproduksi secara luas di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Kamboja.
Gula aren juga memiliki sejarah yang kuat di Cina Selatan, India, Sri Lanka, Papua Nugini, dan Guam.
Selain arenga pinnata, jenis-jenis pohon yang menjadi sumber utama produksi palm sugar antara lain pohon palmyra (siwalan), nipah, dan kelapa.
Proses pembuatan gula aren dimulai dengan mengambil air nira dari tangkai tandan mayang jantan tanaman enau. Nira ini kemudian direbus hingga airnya menguap dan terbentuklah pekatan gula yang nanti dicetak, dibuat gula semut atau gula aren cair.
Setelah jadi bentuk yang diinginakan, gula aren siap untuk dikonsumsi, dijual secara lokal, nasional maupun ekspor.
Palm Sugar Dalam Kancah Kuliner Asia

Gula aren atau palm sugar punya peran penting dalam makanan dan budaya di Asia Tenggara. Di Indonesia, gula aren menjadi bahan utama dalam banyak makanan tradisional dan makanan kekinian.
Di Thailand, gula aren dikenal dengan sebutan “nam tan piip” dan digunakan dalam hidangan khas seperti som tam (salad papaya) dan pad Thai.
Di India, gula aren sering digunakan dalam makanan penutup tradisional seperti kheer dan payasam.
Selain kehadiran gula aren dalam masakan lokal, gula ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Gula aren sering digunakan dalam upacara adat dan perayaan keagamaan di banyak komunitas di Asia Tenggara.
Penggunaan gula aren dalam budaya lokal menjadi simbol keterkaitan dengan alam dan sumber daya alam yang melimpah.
Pada saat ini, gula aren juga semakin populer di luar Asia Tenggara. Di berbagai negara, konsumen semakin menyadari manfaat gula aren yang lebih alami dan rendah glikemik dibandingkan dengan gula putih.
Selain itu, produksi gula aren juga memberikan keuntungan ekonomi bagi petani dan masyarakat lokal di daerah tersebut.
Penutup
Sejarah gula aren adalah kisah yang menghubungkan budaya, tradisi, dan sumber daya alam yang kaya di Asia Tenggara. Dari Indonesia hingga ke seluruh kawasan Asia Tenggara dan dunia, gula aren tetap menjadi salah satu komoditas yang berharga.
Kita bisa merasakan manisnya gula aren dalam makanan tradisional dan kekinian dan juga menghargai nilai-nilai budaya dan ekonomi yang terkait dengan produksi gula aren.
Arenga Indonesia, produsen gula aren organik di Tangerang – Banten
Share artikel ini
10 Comments
Comments are closed.
Ahh, sekarang tuh makin banyak makanan dan minuman memakai gula aren, makin dikenal sama masyarakat. Jadi mau donat aren nya ituuu sama kopi susu aren,makin lezatos sambil dengerin eh baca sejarah gula aren yang makin tahu dan nambah wawasan seputar gula aren.
Hmm, ga hanya penikmat kopi arennya tapi tahu sejarahnya. Makasih Mamin Arengaa.
Aku kenal gula aren sejak minuman kekinian yg viral itu, kemudian ada yg jual kue dan bilangnya pakai gula aren, ternyata setelah dicoba, rasa manisnya terasa soft, nggak nyelekit
Wah, jadi makin tahu deh sejarah gula aren ini 🙂 Memang khasiatnya baik sekali buat menjaga kesehatan tubuh kita ya. Selain rasanya menis, manis yang cukup tentunya, mengonsumsi gula aren yang banyak divariasikan dengan makanan dan minuman ini selalu dinikmati dengan nyaman. Paling enak me time minum kopi susu gula aren dan pisang goreng di pagi hari hehehe.
senang banget sama kopi susu gula aren
pada saat diblend ada aroma spesifik seperti gula merah disangrai
Yhaaa ngga salah kalo palm sugar atau gula aren di negeri ini jadi salah satu komoditas yang berharga. Bayangin deh kalo gula aren cucok banget sama semua jenis makanan tradisional sampe yang hits. Bahkan sekarang sampe ada kopi gula aren yang viral bangets.
Sejak ada kopi susu gula aren, suami akhirnya bikin kopi sendiri di rumah dan pakai gula aren juga deh, haha. Emang menghasilkan rasa manis yang berbeda dan khas soalnya sih. Ternyata lumayan juga khasiatnya ya
Informatif artikelnya..saya jadi bertambah wawasan tentang sejarah gula aren di Indonesia dan dunia. Sedap banget makanan dan minuman pakai gula aren ini. Apalagi tidak hanya makanan tradisional saat ini produk kekinian pun menggunakannya. Membuat kita jadi menghargai nilai-nilai budaya dan ekonomi yang terkait dengan produksi gula aren ini.
Kalau aku lihat, di beberapa makanan negara ASIA kaya Tenggara tuh pakai gula aren. Di taruh di makanan manis, kue-kuean iya. Buat makanan lain juga enak. Minuman pun tambah nikmat
Sekarang ini udah banyak produk yang pakai gula aren. Kandungannya lebih aman dari gula pasir soalnya. Palm sugar bahannya dari alam. Emang lebih enak makanan atau minuman dengan tambahan gula aren.
Paling enak minum kopi, pake susu dan gula aren.. hihi. Yang penting gula arennya jangan sampe asal pilih supaya rasanya enak ya maaaak.. kaya gula aren produksi arenga indonesia ini yaaaaa